Atas nama masa lalu
Aku ingin melupakan Mu
Atas nama hari ini
Aku akhiri yang sedang terjadi
Atas nama masa depan
Aku ingin dapatkan kebahagiaan
Karena telah melupakanmu
tiada lagi cinta sejati
ini bukanlah tentang keikhlasan
ketiadaan bukan suatu bentuk keadaan
tapi percobaan tuk mengulang kesempatan
Cinta..
kehilangan cinta bukan derita
kehilangan raga bukan sirna
sebab ada jiwa,
karena jiwa ada dan nyata
hati tak akan sengsara bila tak ada cinta
derita tak ada bila tanpa yang di cinta
sebab hati dan jiwa hanya ingin bahagia
hakikat nya cinta pada manusia itu fana
cinta gadis terjaga..
bukan tentang aku dan dia
bukan antara suka dan duka
tidak sementara atau selama-NYA
cinta adalah buta, sebab tak punya mata
maka matilah rasa juga logika
aku tahu siapa ia
meski ku tahu nama-Nya
aku lupa betapa indah pula
kata dari nya terucap penuh makna
dari gadis mulia lagi terjaga
pakaiannya iman dan taqwa
bagi nya, malu adalah mahkota
bagi ku, ia adalah mutiara
dalam keruhnya lautan dunia
kau adalah cahaya
kau lentera dalam gulita
kau adalah wanita
kau bawa penawar cinta
ketika pandangan mata jadi dosa
kala nafsu jadi ruh jiwa
maka, aku ada dalam sia-sia
Dalam sebuah doa
Ya rahman , Ya rahim
kasihi dan sayangi ia
ia t'lah mencintaimu melebihi aku
kau dzat abadi sedang aku dapat mati
wahai penggenggam hati
keindahan dari segala keindahan
pencipta hawa dari rusuk kiri
( adam )
siapa bukan dengan siapa
bukan untuk adam hawa tercipta
bila karena sebuah cinta
tiada cerita cinta pula
tanpa kisah pria & wanita
bukan, sekali lagi bukan
cinta hanya kata-kata
sebab hanya kasih sayang yang utama
cinta bukan soal apa atau siapa,
sebab tulus dan jujurlah yang bermakna
cinta bukan ekstasi yang bikin gila
hanya narkoba penuh candu asmara
betapa gila
masa muda sia-sia hanya karena cinta
berpikir bahagia bila punya wanita
kalau tiada barulah merana
sebab hati buta tanpa mata
lihat rupa penuh pesona
agungkan syair cinta penuh romansa
keangkuhan kini menjelma di dada
lagi..., sia sia
cinta pun entah pergi kemana
tak tahu ia pergi berkelana
resah lah jiwa temukan pelipur lara
untuk bahagia, meski tuk sementara
cinta pun tak kembali.
inilah Kunanti.
sebab kau hanya ilusi
sedang aku sebuah jati diri,
aku bersembunyi dalam raga yang kan pulang kembali
pada NYA lah yang membolak balik hati
kerinduan akan rumah kembali.
(syurga-NYA)
aku cari cinta dalam dunia fana
kutemui hanya sebuah kepalsuan belaka
cinta itu ada
ada karena akan tiada
bukan jiwa yang siap pergi
inilah cinta ilahi dalam hati
AFS